Pembuatan Bawang Goreng


Bawang merah merupakan komoditi unggulan Kecamatan Belo Kabupaten Bima dengan luas tanam setiap tahun mencapai 744 hektar dengan produksi total 11.160 Ton. Tingginya produksi bawang merah belum diimbangi dengan harga yang layak sehingga perlu dilakukan upaya-upaya pengolahan hasil bawang merah menjadi bahan siap konsumsi seperti bawang goreng sebagai penyedap makanan yang memiliki nilai jual tinggi, Hal ini ditunjukkan dengan tingginya permintaan akan produksi bawang goreng untuk mencukupi kebutuhan pasar seperti Rumah makan, abang bakso, dan untuk acara-acara hajatan seperti sunatan, resepsi pernikahan dan lain-lain yang sangat banyak membutuhkan bawang goreng.
Walaupun sebagian masyarakat Kecamatan Belo telah melakukan usaha pembuatan dan penjualan bawang goreng namun bawang goreng yang dihasilkan belum memenuhi standar mutu, warna dan rasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Adapun langkah pembuatan bawang goreng yang baik adalah sebagai berikut:
1.     Bahan-bahan.
-        Bawang merah 2 kg, Tepung Tapioka/Kanji 70 grm, Tepung Terigu 100 gram, Minyak goreng secukupnya.
2.     Alat-alat.
-   Pisau Cutter / Mesin Pengiris, Wajan, Kompor,Nyiru,Kertas / Koran bekas, Ember / Baskom, Plastic paking, Saringan Minyak, Lampu / lilin
3.     Cara Pembuatan.
-          Bawang merah dikupas kulit arinya dan potong pangkalnya.
-    Setelah dikupas diangin-anginkan selama 24 jam (sehari semalam) ditempat yang tidak kena matahari lansung.
-         Cuci bawang merah dengan air bersih lalu tiriskan airnya sampai kering.
-         Lakukan pengirisan dengan tipis-tipis 2 mm atau sesuai selera.
-    Campurkan tepung kanji dan tepung terigu menjadi satu dan rata lalu campurkan dengan 2 kg bawang merah yang telah diiris secara merata.
-         Lakukan penggorengan sesegera mungkin. Selama penggorengan harus selalu dibolak balik agar tidak menggumpal dan terjadi pematangan serempak dan warna seragam.
-         Setelah dianggap matang kemudian didinginkan dan minyak ditiriskan dengan menggunakan alat peniris atau dituangkan dalam tampah yang telah dialasai kertas atau koran bekas.
-         Bungkus dan packing yang baik bawang goreng yang telah dingin dan pasarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan PKL I

Penyakit Busuk Batang Jagung (Versi bahasa Bima)

Laporan PKL II Ma'ruf STPP Malang